Pages

Minggu, 08 April 2012

langkah mudah merawat mesin


sepeda motor adalah kendaraan yang paling banyak digunakan,tentunya butuh perawatan. Terutama, pada bagian mesin yang dengannya motor dapat berjalan, tanpa mesin maka mustahil untuk dapat berjalan...
Sebenarnya, mudah saja untuk merawat mesin. Jika, perawatan dilakukan dengan benar, maka kinerja sepeda motor akan memuaskan. Yang paling utama dan perlu diperhatikan dalam perawatan mesin motor adalah oli atau pelumas mesin.

mesin motor
Oli atau pelumas mesin
Ini merupakan komponen terpenting kedua yang mesti diperhatikan. Fungsi oli itu kurang lebih adalah sebagai cleaningcoolingcushioningand lubrication. Rekomendasi dari pabrik untuk penggantian oli mesin adalah sekitar 2.000 sampai dengan 2.500 km (besaran bervariasi tergantung merk motor).
Namun, baiknya penggantian oli mesin setiap 1.200 hingga 1.700 km. Karena, Jakarta atau kota-kota besar lainnya terkenal dengan kemacetannya. Pada saat macet, mesin motor tetap berputar sehingga perlu pergantian oli walaupun speedometer masih menunjukkan angka 1.200 km.

Apabila motor Anda jarang digunakan, disarankan untuk mengganti oli per 3 bulan (istilahnya kena waktu kalendar time). Harus diganti per 3 bulan? Ya, karena kalau oli tersebut sudah dipergunakan untuk melumasi mesin, biasanya sedikit bersifat asam/acid. Asam itu, apabila terkena metal dan bereaksi dapat menyebabkan korosi sehingga merusak mesin. Oleh karena itu ganti oli per 3 bulan walaupun kilometernya tidak mencapai 1.200 atau 1.700.
Untuk perggantian oli sebaiknya sesuai referensi dari pabrik. Jangan pernah mengganti oli dengan menurunkan kekentalannya, misalnya dari 20W 50 ke 10W 40 karena itu akan mempengaruhi tingkat keausan dari komponen mesin yang berputar dan bergesekan.
Cara mengganti oli yang benar juga ada tahapannya. Pertama, panaskan mesin motor Anda kurang lebih selama 5 menit. Setelah itu drain/buang oli lama Anda. Untuk memastikan oli lama sudah keluar semuanya, lakukan cranking/ putar mesin dengan menggunakan foot starterbeberapa kali. Boleh menggunakan electric starter tapi dibatasi. Setelah itu masukkan oli baru.
Mengisi oli mesinMengisi oli mesinYang perlu diperhatikan disini adalah pada saat akan membuka oli baru ada baiknya menggoyang-goyang kaleng oli atau botol oli tersebut (olinya di kocok-kocok terlebih dahulu). Karena biasanya di dalam oli itu ada lapisan tipis yang sering disebut dengan “film”. Film atau lapisan tipis itu berguna sebagai pelindung mesin pada saat bergesekan. Kalau kita beli oli biasanya film yang ada di dalam oli menggumpal di bawah.
Secara kasat mata, film atau lapisan tipis itu tidak kelihatan. Dengan di kocok-kocok  film tersebut akan tercampur kembali dengan baik. Setelah itu, barulah oli tersebut dimasukkan ke dalam mesin. Sebelum di start, ada baiknya pergunakan starter kaki beberapa kali untuk mensirkulasikan oli baru ke bagian-bagian mesin Anda. Barulah setelah itu nyalakan mesin motor selama beberapa menit.
Untuk tutup oli sebaiknya dikencangkan hanya dengan tangan. Tidak perlu mempergunakan alat seperti tang. Karena pengecekan kuantitas oli itu sebenarnya masuk dalam pre-start check(check yang harus Anda lakukan sebelum mesin dihidupkan). Jangan pernah start mesin motor Anda tanpa meggunakan oli.

0 komentar:

Posting Komentar